Foto Internasional
Kisah Anak Down Syndrome yang Sukses Bangun Bisnis Kaus Kaki
John Cronin, seorang penderita down syndrome dan juga pendiri John Crazy Socks, toko kaus kaki online sedang tersenyum saat ditemui di markas besar mereka di Melville, New York, AS, (23/7/2018). Ia menyumbangkan sebagian penjualannya ke badan amal yang bantu penyandang cacat lainnya. (REUTERS / Shannon Stapleton)
John Cronin mendirikan "John’s Crazy Socks" pada 9 Desember 2016 bersama ayahnya Mark yang dijualnya secara online. Pada awalnya mereka mempromosikan produk dari mulut ke mulut. (REUTERS/Shannon Stapleton)
Sejak peluncurannya, Mark dan John sibuk dan saat ini mereka memiliki 33 karyawan, 15 di antaranya memiliki kemampuan yang berbeda. (REUTERS/Shannon Stapleton)
Untuk memenuhi lonjakan pesanan di bulan pertama mereka, Mark membeli dan menjual kembali kaus kaki dari Kmarts produk lokal untuk memenuhi lonjakan permintaan. Namun saat ini mereka mengambil kaus kaki dari produsen di seluruh dunia. (REUTERS/Shannon Stapleton)
Moto John's Crazy Socks adalah "menyebarkan kebahagiaan melalui kaus kaki," dan perusahaan menyebarkan kebahagiaan kepada orang lain yang membutuhkan. (REUTERS/Shannon Stapleton)
Lima persen dari keuntungan John masuk ke Olimpiade Khusus dan dia juga menyumbang kepada Masyarakat Sindrom Down Nasional dan Asosiasi Untuk Anak-Anak Dengan Sindrom Down. (REUTERS/Shannon Stapleton)
John dan ayahnya menjual kaus kaki yang bermanfaat bagi badan amal dan organisasi tertentu, seperti kesadaran autisme, penelitian kanker payudara, dan Museum Perburuan Paus dan Pusat Pendidikan dari Cold Spring Harbor. (REUTERS/Shannon Stapleton)






