Dari Sampah Plastik Jadi Pundi-Pundi Uang

Entrepreneur - Muhammad Sabki, CNBC Indonesia
23 May 2018 19:00
mengintip rumah daur ulang milik Heriyanti yang memproduksi sampah plastik menjadi tas, dompet dan aksesoris lainnya

Pekerja menyelesaikan pembuatan tas daur ulang sampah plastik di salah satu bengkel di kawasan Pejaten Indah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (23/5/2018). Rumah daur ulang plastik ini telah banyak memproduksi barang dari limbah plastik. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Mereka memproduksi barang seperti payung, tas, dompet, dan assesoris lainnya dari kemasan plastik yang sudah tidak terpakai seperti produk sabun cuci atau sabun mandi. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Dalam sehari mereka bisa menyelesaikan 4 hingga 7 tas dompet. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Rumah daur ulang milik Heriyanti ini sudah berdiri lebih dari tujuh tahun, dan telah memperkerjakan empat orang dengan pembagian mulai dari persiapan, desain, jahit, sampai pengemasan akhir. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Harga barang yang dijual dari Rp 50.000 sampai Rp 250.000. Produk yang dibuat biasanya berdasarkan pesanan baik dari domestik maupun ekspor kebeberapa negara di Eropa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Foto Lainnya
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terkait
    spinner loading