Internasional

Popularitas Tequila dan Nasib Petani Agave di Meksiko

Entrepreneur - Reuters/Carlos Jasso, CNBC Indonesia
04 May 2018 13:40
Agave merupakan spesies tumbuhan iklim kering yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan Tequila.

Seorang pekerja memberi label botol tequila di sebuah pabrik di Amatitan, Jalisco, Meksiko, 7 September 2017. REUTERS / Carlos Jasso

Agave merupakan spesies tumbuhan iklim kering yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan Tequila. Negara bagian Jalisco di Meksiko barat adalah pusat industri tequila, Para petani kaktus agave disebut “jimadores” dan telah bekerja di ladang selama beberapa generasi. Reuters/Carlos Jasso

"Saya sangat bangga menjadi seorang jimador, kami adalah yang pertama dalam rantai industri tequila, tanpa kami tidak ada tequila," kata Mario Perez, seorang jimador berusia 39 tahun. Reuters/Carlos Jasso

Tetapi popularitas tequila telah menyebabkan kekurangan agave yang semakin memburuk, sementara beberapa generasi muda menghindari apa yang dulunya merupakan pekerjaan yang sangat dihormati.

Jose Luis Flores, seorang arriero atau muleteer mengendarai bagalnya yang penuh dengan hati agave biru, saat panen di perkebunan di Tequila, Jalisco, Meksiko, 13 April 2018. REUTERS / Carlos Jasso SEARCH "JASSO TEQUILA" FOR THIS STORY. SEARCH "WIDER IMAGE" FOR ALL STORIES.

Seorang penduduk melihat saat bartender menuangkan tequila untuk minuman tradisional yang disebut "Batanga". Jimadores khawatir mesin pada akhirnya bisa menggantikan mereka tetapi memanen agave dengan mesin akan menjadi rumit, karena sulit untuk memprediksi ukuran jantung dari ukuran tanaman.

Hampir 18 juta tumbuhan agave biru ditanam pada tahun 2011 di Meksiko untuk panen tahun ini, jauh di bawah perkiraan permintaan 42 juta untuk memasok 140 perusahaan terdaftar.

Foto Lainnya
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terkait
    spinner loading