Kampanye Kekinian, Tak Angkat Perekonomian
Hai, Sobat Cuan..
Pemilu tak ayal menjadi pesta demokrasi yang berdampak baik secara politik maupun ekonomi bagi Indonesia. Pada pemilu-pemilu sebelumnya, agenda demokrasi lima tahunan ini membawa beragam pengaruh bagi perekonomian nasional. Namun, nampaknya tidak untuk pemilu tahun ini. Apakah benar, kampanye kekinian di sosial media menjadi salah satu faktor penyebab utama yang membuat musim kampanye pemilu dan pilpres 2024 ini tidak berhasil meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi RI? Simak ulasannya bersama Maria Katarina, Josua Pardede selaku Ekonom dan Muhammad Iqbal selaku Managing Editor News CNBC Indonesia, berikut ini..
Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!

(Part 1) Dunia Perang Dagang-Rudal. RI Harus Apa? Ini Kata Raden P
Ekonomi Indonesia tidak bisa dilepaskan dari ketidakpastian global![[Full] Gertak Sambal Trump dan Kondisi Ekonomi Terkini Versi JK](https://awsimages.detik.net.id/visual/2025/04/16/cuap-cuap-cuan-1744798975963_43.jpeg?w=300&q=90)
[Full] Gertak Sambal Trump dan Kondisi Ekonomi Terkini Versi JK
Jusuf Kalla bicara soal tarif impor Trump hingga kondisi ekonomi saat ini.
Sandiaga Uno Ungkap Fakta Kebocoran Anggaran 30%
Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, kembali menyampaikan pandangannya terkait pengelolaan anggaran negara.