Kampanye Kekinian, Tak Angkat Perekonomian
Hai, Sobat Cuan..
Pemilu tak ayal menjadi pesta demokrasi yang berdampak baik secara politik maupun ekonomi bagi Indonesia. Pada pemilu-pemilu sebelumnya, agenda demokrasi lima tahunan ini membawa beragam pengaruh bagi perekonomian nasional. Namun, nampaknya tidak untuk pemilu tahun ini. Apakah benar, kampanye kekinian di sosial media menjadi salah satu faktor penyebab utama yang membuat musim kampanye pemilu dan pilpres 2024 ini tidak berhasil meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi RI? Simak ulasannya bersama Maria Katarina, Josua Pardede selaku Ekonom dan Muhammad Iqbal selaku Managing Editor News CNBC Indonesia, berikut ini..
Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!

(Part 1) Ketua Komisi XI DPR Bongkar Rencana Besar Prabowo
Di tengah itu semua, Presiden Prabowo berkomitmen untuk tidak membebani rakyat.
Video: Cerita Mantan Menkeu Pernah Tolak Usulan Pengusaha PPN Naik
Bambang Brodjonegoro, pernah dengan tegas menolak usulan pengusaha untuk menaikkan tarif PPN.
(Part 3) Kupas Tuntas Masalah Pajak RI: Kenaikan PPN 12% Bukan Solusi!
Kali ini, kita akan mengupas tuntas isu besar yang sedang ramai dibicarakan, yaitu soal kenaikan tarif PPN menjadi 12%.