Dari Setiap Gerai, MDIY Sedang Membangun Kerajaan Ritel & Harapan Baru di indonesia


Gelson Kurniawan

CNBC Indonesia Researcher

Di tengah lanskap ritel yang kompetitif, hanya sedikit perusahaan yang mampu mengeksekusi strategi pertumbuhan dengan presisi, kecepatan, dan skala seperti PT Daya Intiguna Yasa Tbk dengan kode emiten MDIY.

Jauh dari sekadar menambah gerai, MDIY sedang menulis ulang peta persaingan ritel kebutuhan perlengkapan rumah tangga di Indonesia, didukung oleh pengalamannya di pasar global yang telah terbukti sukses di berbagai belahan dunia. Kinerja keuangan semester I-2025 menjadi bukti nyata bahwa setiap biaya yang dikeluarkan hari ini adalah investasi terukur untuk dominasi dan ledakan profitabilitas di hari esok.

Dalam perjalanannya, MR.D.I.Y. secara brilian mengubah biaya ekspansi menjadi pondasi kokoh untuk menjadi penguasa pasar yang tak terbantahkan di Indonesia bagi sebagian besar kalangan masyarakat.

Kekuatan Global: Fondasi Tak Tergoyahkan MDIY

Keunggulan kompetitif MDIY yang paling fundamental adalah statusnya sebagai bagian integral dari MR.DIY Group (M) Berhad. Ini bukan sekadar afiliasi, melainkan akses langsung ke:

  • Skala Pembelian Kolosal. Sebagai bagian dari jaringan global dengan lebih dari 5.000 gerai, MDIY menikmati kekuatan negosiasi (purchasing power) yang luar biasa. Hal ini memungkinkan perseroan untuk mendapatkan harga terbaik dari pemasok, sebuah keunggulan biaya yang mustahil ditandingi oleh pesaing lokal.
  • Playbook yang Teruji. Strategi ekspansi MDIY di Indonesia bukanlah sebuah uji coba. Ini adalah implementasi dari model bisnis yang telah disempurnakan selama bertahun-tahun di Malaysia, Thailand, Spanyol, hingga Turki, membuktikan kemampuannya untuk beradaptasi dan menang di berbagai pasar.
  • Dukungan global ini memberikan MDIY sebuah "lantai" yang sangat kokoh, memungkinkan manajemen untuk fokus pada satu hal: eksekusi pertumbuhan secepat mungkin.

Analisis Kinerja H1-2025: Efisiensi Inti Semakin Tajam

Sekilas melihat laporan laba rugi mungkin menunjukkan laba bersih yang sedikit terkoreksi. Namun, investor cerdas akan melihat lebih dalam dan menemukan cerita yang sesungguhnya: efisiensi bisnis inti MDIY justru semakin tajam dan mengagumkan.

Fakta paling menonjol adalah pertumbuhan Laba Kotor (19,1%) yang melampaui pertumbuhan Penjualan (16,5%). Ini menghasilkan peningkatan Gross Profit Margin (GPM) menjadi 55,9% dari 54,7% pada tahun sebelumnya. 

Di tengah ekspansi masif, kemampuan MDIY untuk tidak hanya mempertahankan tetapi juga meningkatkan margin kotornya adalah bukti dari superioritas model bisnis dan kekuatan skala pembeliannya. Ini menunjukkan mesin fundamental perusahaan bekerja lebih efisien dari sebelumnya.

Investasi Strategis pada Pertumbuhan: Membangun Aset Produktif Masa Depan

Penurunan margin operasi dan margin bersih bukanlah tanda kelemahan, melainkan cerminan dari sebuah keputusan strategis yang brilian yaitu mengalokasikan profitabilitas jangka pendek untuk membeli dominasi pasar jangka panjang.

Setiap kenaikan biaya operasional adalah investasi langsung pada aset yang menghasilkan pendapatan:

  • Investasi pada SDM. Kenaikan beban gaji sebesar 28,7% menjadi Rp 518,7 miliar adalah investasi untuk memastikan setiap gerai baru dioperasikan dengan standar layanan terbaik yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
  • Pembangunan Aset Produktif. Lonjakan beban penyusutan sebesar Rp 434 miliar (gabungan aset tetap dan hak guna) bukanlah biaya yang hilang, melainkan representasi akuntansi dari masifnya pembangunan aset produktif (gerai-gerai baru) yang akan menjadi sumber pendapatan selama bertahun-tahun ke depan.

Manajemen MDIY tidak sedang "kehilangan" profitabilitas; mereka sedang menukarnya dengan aset paling berharga dalam bisnis ritel: lokasi strategis, jaringan yang luas, dan loyalitas pelanggan. Hingga Juni 2025, MDIY telah membangun 1.086 "mesin uang" dalam bentuk gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.

Neraca Sekokoh Baja dan Disiplin Finansial Teruji

Di tengah agresi ekspansi, MDIY menunjukkan kedisiplinan finansial yang luar biasa, memastikan fondasi keuangannya tetap kokoh.

Arus Kas Operasi Super Kuat. Perseroan menghasilkan kas bersih dari operasi sebesar Rp 532,97 miliar dalam enam bulan. Ini membuktikan bahwa bisnisnya sangat sehat dan mampu mendanai sebagian besar pertumbuhannya dari kantong sendiri.

Manajemen Utang yang Cerdas. Total pinjaman bank memang terlihat besar di angka Rp 1,37 triliun. Namun, data menunjukkan pengelolaan yang sangat prudent. Rasio utang bersih terhadap EBITDA MDIY hanya 0,43 kali, jauh di bawah batas aman (kovenan) yang ditetapkan bank sebesar 2,25 kali. Ini adalah sinyal kuat bahwa tingkat utang saat ini sangat terkendali dan memberikan ruang ekspansi yang masih sangat luas.

Pertumbuhan Ekuitas Impresif: Total ekuitas melonjak 16,4% dalam enam bulan menjadi Rp 3,59 triliun, menunjukkan fundamental perusahaan yang terus menguat dari waktu ke waktu.

Mengapa Profitabilitas Akan Melonjak?

    1. Efek Optimalisasi Gerai. Ratusan gerai yang dibuka pada periode 2024-2025 akan mencapai titik matang dalam 1-2 tahun ke depan. Penjualan mereka akan terus meningkat sementara biaya operasionalnya cenderung stabil. Gelombang maturitas massal ini akan secara otomatis mendorong margin keuntungan konsolidasi ke atas.. marginnya.
    2. Leverage Operasional. Ketika laju ekspansi mulai melambat, pertumbuhan biaya tetap (seperti penyusutan dan gaji staf back-office) akan jauh lebih rendah daripada pertumbuhan pendapatan. Setiap tambahan rupiah penjualan dari ribuan gerai yang sudah ada akan memberikan kontribusi yang jauh lebih besar terhadap laba bersih.
    3. Dominasi Merek dan Pricing Power. Dengan jaringan terluas, MR.D.I.Y. akan menjadi top-of-mind bagi konsumen. Dominasi ini akan memberikan kekuatan harga (pricing power) yang lebih besar di masa depan, memungkinkan perseroan untuk lebih lanjut mengoptimalkan marginnya.

Dampak dan Wajah Baru Ritel Indonesia

Kombinasi dari strategi ini telah memberikan dampak nyata. MR.D.I.Y. tidak hanya menjadi pilihan utama bagi banyak konsumen, tetapi juga menjadi salah satu pencipta lapangan kerja yang signifikan di sektor ritel. Berdasarkan laporan pada Juni 2025, grup perusahaan telah mempekerjakan sampai dengan 11.104 karyawan di seluruh Indonesia.

Kehadirannya telah menetapkan standar baru bagi peritel lain dalam hal harga, kelengkapan produk, dan jangkauan. MR.DIY telah membuktikan bahwa dengan model bisnis yang tepat, sebuah perusahaan dapat mencapai skala masif dengan cepat seraya memberikan nilai lebih kepada konsumen, mengubah aktivitas belanja kebutuhan rumah tangga menjadi sebuah pengalaman "berburu harta karun" yang menyenangkan.

Ketika Sains, Hati, dan Kecantikan bertemu: 

Dedikasi dr. ayu widyaningrum membangun estetika regeneratif yang beretika di indonesia


Emanuella Bungasmara Ega Tirta

CNBC Indonesia Researcher

Dalam satu dekade terakhir, industri dermatologi estetika di Indonesia mengalami perkembangan signifikan. Pertumbuhan pasar perawatan kulit dan anti-aging menunjukkan tren kenaikan tahunan yang konsisten, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap penampilan dan kesehatan kulit.

Namun, di tengah meningkatnya permintaan, tantangan utama tetap sama, menjaga keseimbangan antara hasil estetis, keamanan medis, dan inovasi berbasis riset. Di antara sedikit tokoh yang menavigasi ketiganya dengan ketat, nama dr. Ayu Widyaningrum menempati posisi.

Sebagai pendiri Widya Esthetic Clinic di Kalimantan Selatan, dr. Ayu Widyaningrum membawa pendekatan ilmiah terhadap perawatan estetika dengan menekankan prinsip regeneratif, personalisasi, dan keamanan pasien.

Fokus risetnya pada terapi stem cell, biofiller autologous, dan luxury booster treatment bukan hanya memperluas cakrawala dermatologi estetika di Indonesia, melainkan juga menandai pergeseran paradigma dari kosmetik permukaan menuju intervensi biologis yang mendorong penyembuhan dan peremajaan seluler.
sekutu.

Sebuah rumah di Jalan Mawar 10, Surabaya, menjadi salah satu saksi bisu aktivitas Bung Tomo membakar semangat massa Surabaya lewat corong radio. Ya, rumah itu disulap menjadi stasiun radio sekaligus tempat persembunyian Bung Tomo. Orang menyebut nya radio Barisan Pemberontakan Rakyat Indonesia.

Inovasi dalam Lanskap Estetika Modern

Secara global, dunia dermatologi estetika tengah memasuki fase baru yang disebut sebagai era “regenerative aesthetics”. Pendekatan ini tidak lagi sekadar memperbaiki tampilan luar kulit, tetapi menstimulasi mekanisme biologis tubuh untuk memulihkan dirinya sendiri. Menurut publikasi Frontiers in Cosmetic Dermatology (2024), lonjakan riset pada terapi autologous, bio-stimulator, dan stem cell menjadi tonggak baru yang mendorong munculnya prosedur estetika minim invasif dengan efektivitas tinggi.

Di Indonesia, pengembangan teknologi tersebut masih menghadapi hambatan, terutama pada ketersediaan fasilitas riset dan aspek regulasi medis.

Dalam konteks ini, langkah dr. Ayu Widyaningrum untuk mengadopsi dan memodifikasi metode berbasis stem cell dari Eropa dan Asia Timur menjadi kontribusi penting. Berbekal pengalaman belajar di Korea, Jerman, Paris, Milan, Swiss, dan Amerika Serikat, ia menyesuaikan metode global itu agar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulit masyarakat Indonesia.

Klinik yang ia dirikan bukan tempat praktik saja, tapi juga wadah riset terapan. Melalui pendekatan berbasis data klinis dan pengamatan lapangan, dr. Ayu Widyaningrum meneliti bagaimana variasi etnis dan metabolisme pasien Indonesia mempengaruhi respons terhadap terapi regeneratif. Pendekatan ini jarang dilakukan di klinik estetika konvensional yang lebih fokus pada hasil instan.

Terapi Stem Cell: Regenerasi di Ranah Estetika

Salah satu inovasi paling menonjol dari dr. Ayu Widyaningrum adalah pengembangan terapi stem cell dan plasenta untuk kebutuhan estetika dan medis. Terapi ini berakar pada penelitian internasional mengenai potensi stem cell dalam regenerasi jaringan dan pengobatan penyakit degeneratif. Di bawah kerangka etik medis, penerapannya di bidang estetika diarahkan bukan untuk mengganti struktur wajah, tetapi memicu regenerasi alami sel kulit.

Dalam praktiknya, terapi ini menggunakan stem cell autologous, yakni sel induk yang diambil dari tubuh pasien sendiri, sehingga meminimalkan risiko penolakan imunologis. Pendekatan ini sejalan dengan temuan jurnal Aesthetic Surgery Journal (ASJ, 2023) yang menekankan bahwa autologous stem cell memiliki efektivitas tinggi untuk perbaikan jaringan kolagen dan elastin tanpa efek samping serius.

Di Widya Esthetic Clinic, terapi ini diterapkan melalui dua pendekatan: Biofiller Stemcell dan Placenta Skin Therapy

Keduanya merupakan hasil riset adaptif yang dikembangkan dr. Ayu Widyaningrum sejak 2018. Placenta Skin Therapy, misalnya, memanfaatkan protein dari jaringan tali pusat (umbilical cord stem cell) yang berperan dalam mempercepat regenerasi kulit. Metode ini dinilai lebih aman dan alami dibandingkan prosedur konvensional seperti botoks atau filler sintetis.

Menurut wawancara yang dikutip dari Majalah Kebaya (2024), dr. Ayu Widyaningrum menciptakan terapi ini setelah mengamati tingginya kasus melasma dan penuaan dini pada pasien perempuan Indonesia, khususnya yang pernah menjalani kemoterapi atau memiliki gangguan hormon. Pada kelompok pasien tersebut, prosedur berbasis stem cell memberikan hasil signifikan dalam mengurangi pigmentasi dan memperbaiki elastisitas kulit.

Keunggulan lain dari pendekatan regeneratif ini terletak pada durabilitas hasil. Sementara perawatan kosmetik biasa memerlukan pengulangan dalam hitungan minggu, terapi stem cell bekerja dengan menstimulasi proses alami tubuh dalam jangka panjang. Berdasarkan International Journal of Molecular Sciences (2023), sel punca mampu memicu paracrine signaling yang memperbaiki kerusakan jaringan hingga lapisan dermis terdalam. 

Pendekatan inilah yang menjadi dasar filosofi klinik dr. Ayu Widyaningrum bahwa kecantikan sejati tidak muncul dari permukaan kulit, tetapi dari keseimbangan biologis di dalam tubuh.

Di tingkat teknis, penerapan terapi stem cell di Widya Esthetic Clinic dikawal dengan protokol steril ketat dan pengawasan medis langsung. Pasien melalui tahapan screening kesehatan, pemeriksaan darah, serta konsultasi multidisiplin sebelum dilakukan prosedur.

Biofiller Autologous: Keamanan dan Efektivitas dalam Estetika Modern

Inovasi kedua yang menjadi tonggak penting dalam perjalanan dr. Ayu Widyaningrum adalah pengembangan Biofiller Autologous, yakni filler alami yang diambil dari darah pasien sendiri. Teknologi ini merepresentasikan pendekatan estetika modern yang aman, personal, dan minim efek samping.

Berbeda dari filler komersial yang berbahan dasar asam hialuronat sintetis, biofiller autologous memanfaatkan autologous cell concentrate, di mana plasma kaya fibrin diekstraksi dari darah pasien dan diformulasikan kembali sebagai bahan pengisi wajah. Secara ilmiah, metode ini sejalan dengan riset Dermatologic Surgery (2023) yang menunjukkan bahwa Platelet-Rich Fibrin (PRF) memiliki efek ganda: sebagai filler alami dan stimulator kolagen.

Menurut dr. Ayu Widyaningrum, keunggulan utama dari biofiller ini adalah biokompatibilitas dan keamanan jangka panjang. Karena berasal dari tubuh pasien sendiri, risiko granuloma, nekrosis, atau reaksi alergi dapat ditekan hingga hampir nol. Prosesnya juga minim invasif, tanpa memerlukan anestesi umum atau masa pemulihan panjang.

Dalam konteks klinik, dr. Ayu Widyaningrum menerapkan biofiller autologous untuk memperbaiki area wajah seperti kantong mata, garis senyum, dagu, dan pipi yang mengalami kehilangan volume. 

Teknik ini tidak hanya bersifat korektif, tetapi juga merangsang produksi kolagen baru di jaringan dermis. Sejumlah studi, termasuk Plastic and Reconstructive Surgery Global Open (2024), mengonfirmasi bahwa autologous biofiller mampu meningkatkan densitas kolagen hingga 37% dalam waktu tiga bulan pasca prosedur.

Selain keunggulan teknis, dr. Ayu Widyaningrum menekankan dimensi etika dalam penggunaan filler. Di tengah maraknya praktik estetika yang mengejar hasil instan tanpa evaluasi medis, pendekatan autologous menjadi alternatif yang lebih bertanggung jawab. Ia berulang kali mengingatkan pentingnya batas etik antara keinginan estetis pasien dan tanggung jawab medis dokterBiofiller versi yang dikembangkan di Widya Esthetic Clinic, disebut juga Biocell Simulator Collagen, merupakan hasil adaptasi dari tren collagen stimulator internasional dengan modifikasi pada sumber jaringan. 

Jika produk luar negeri seperti polylactic acid atau calcium hydroxyapatite kerap menimbulkan efek granuloma atau fibrosis pada sebagian pasien Asia, versi dr. Ayu Widyaningrum menggunakan jaringan fibrin autologous yang bersifat biodegradable alami.

Luxury Booster Treatment: Antioksidan, Personalitas, dan Terapi untuk Kondisi Khusus

Inovasi ketiga yang memperkuat reputasi dr. Ayu Widyaningrum adalah Luxury Booster Treatment, terapi yang menggabungkan teknologi antioksidan tinggi dengan pendekatan personal untuk pasien dengan kondisi kesehatan khusus seperti diabetes, autoimun, atau pasca kemoterapi. Pendekatan ini menjadi bukti bahwa estetika modern tidak hanya bicara tentang penampilan, tetapi juga keseimbangan fisiologis dan keamanan pasien.

Berbeda dari kebanyakan perawatan booster yang berorientasi pada efek cepat, versi yang dikembangkan dr. Ayu Widyaningrum menitikberatkan pada formula aman dan proses bertahap. Kandungan aktifnya dirancang untuk menstimulasi regenerasi kulit tanpa menimbulkan stres oksidatif berlebih.

Luxury Booster Treatment merupakan hasil dari kombinasi riset bahan aktif antioksidan dengan metode stimulasi seluler non-invasif. Kandungan utama berupa bioactive peptides dan vitamin antioksidan diformulasikan agar mampu menembus lapisan dermis tanpa efek iritasi. 

Perawatan dilakukan secara bertahap dengan interval tertentu agar kulit memiliki waktu adaptasi biologis. Efek yang dihasilkan bukan sekadar mencerahkan permukaan kulit, tetapi juga meningkatkan elastisitas, mengecilkan pori, dan memperbaiki kerusakan akibat stres oksidatif jangka panjang.

Bagi pasien dengan riwayat penyakit kronis, terapi ini menjadi pilihan aman karena tidak mengandung bahan fotosensitif atau zat yang dapat mengganggu fungsi endokrin. Menurut dr. Ayu Widyaningrum, tantangan utama dalam pengembangan Luxury Booster Treatment adalah menciptakan formula universal yang tetap efektif untuk berbagai kondisi kulit tropis.

Ia bekerja sama dengan laboratorium luar negeri untuk memastikan stabilitas bahan aktif terhadap suhu dan kelembapan tinggi di Indonesia.

Pendekatan Medis terhadap Pasien Komorbid

Salah satu karakteristik paling menonjol dari praktik dr. Ayu Widyaningrum adalah sensitivitasnya terhadap pasien dengan kondisi medis kompleks. Banyak pasien yang datang ke Widya Esthetic Clinic merupakan penyintas kanker, penderita autoimun, atau mereka yang memiliki gangguan metabolik seperti diabetes. Dalam konteks estetika modern, kelompok ini sering kali diabaikan karena dianggap berisiko tinggi untuk menjalani prosedur invasif.

Melalui riset dan pengalaman klinis, dr. Ayu Widyaningrum menciptakan pendekatan personal berbasis medical assessment. Setiap pasien menjalani pemeriksaan laboratorium untuk menilai kadar gula darah, fungsi hati, dan profil imun sebelum mendapatkan rekomendasi terapi. Pendekatan ini merepresentasikan prinsip dasar evidence-based dermatology, di mana estetika tidak dilepaskan dari aspek kedokteran internal.

Di Indonesia, praktik seperti ini masih relatif jarang dilakukan. Sebagian besar klinik estetika belum memiliki integrasi antara pemeriksaan medis dan estetika, sehingga aspek keamanan sering diabaikan. Inovasi dr. Ayu Widyaningrum membuka ruang baru bagi kolaborasi antara dermatologi estetika dan kedokteran umum, menciptakan model klinik yang komprehensif dan beretika.

Lebih dari itu, ia juga mendorong literasi pasien terhadap konsep healthy aging, yakni memperlambat penuaan dengan menjaga keseimbangan fisiologis, bukan sekadar memperbaiki tampilan luar. Filosofi ini menguatkan posisinya sebagai inovator di bidang estetika regeneratif, di mana teknologi dan kesehatan berjalan beriringan.

Standar Klinik dan Orientasi pada Keselamatan

Keberhasilan inovasi medis tidak hanya diukur dari hasil klinis, tetapi juga dari penerapan standar keselamatan. Widya Esthetic Clinic, di bawah kepemimpinan dr. Ayu Widyaningrum, menetapkan protokol keamanan yang merujuk pada standar internasional. Setiap alat dan bahan perawatan harus melalui proses verifikasi kualitas dan sterilisasi berlapis.

Klinik ini menerapkan konsep homey medical space, di mana suasana nyaman tidak mengurangi keseriusan prosedur medis. Pendekatan semacam ini mendukung hasil psikologis positif bagi pasien sebuah aspek yang semakin diakui dalam riset estetika modern. Menurut Frontiers in Psychology (2023), kenyamanan lingkungan klinik terbukti memengaruhi tingkat stres pasien dan efektivitas penyembuhan kulit pascaprosedur.

Widya Esthetic Clinic juga menjadi salah satu klinik di Kalimantan yang menerapkan sistem dokumentasi digital penuh. Setiap tindakan terekam dalam basis data medis, mencakup dosis, jenis bahan, dan respons pasien. Sistem ini memudahkan evaluasi longitudinal dan pengawasan mutu secara berkelanjutan.

Dari sisi sumber daya manusia, dr. Ayu Widyaningrum menekankan pentingnya pelatihan berkelanjutan. Tenaga medis di kliniknya mengikuti kursus internasional dan sertifikasi yang diakui oleh lembaga seperti American Academy of Aesthetic Medicine (AAAM) dan International Board of Aesthetic Medicine and Surgery (IBAMS). Pendekatan berbasis kompetensi ini memastikan bahwa setiap inovasi yang diterapkan berada dalam koridor ilmiah dan etis.


Prinsip kehati-hatian ini sejalan dengan rekomendasi British Medical Bulletin (2024) yang menekankan tiga pilar utama dalam inovasi estetika: keamanan biologis, kompetensi operator, dan evaluasi berbasis bukti. Dr. Ayu Widyaningrum mengadopsi ketiganya dengan konsisten, menjadikan kliniknya model penerapan estetika medis yang bertanggung jawab.

Dampak Sosial dan Ekonomi Inovasi Estetika

Inovasi yang dilakukan oleh dr. Ayu Widyaningrum juga memiliki implikasi sosial dan ekonomi. Dengan mendirikan klinik berstandar global di Kalimantan Selatan, ia memperluas akses layanan dermatologi berkualitas di luar pusat-pusat urban seperti Jakarta atau Surabaya. Langkah ini memiliki dampak strategis: desentralisasi layanan estetika sekaligus membuka peluang kerja bagi tenaga medis lokal.

Menurut data Asosiasi Dokter Estetika Indonesia (2024), sekitar 70% klinik estetika masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Kehadiran Widya Esthetic Clinic di wilayah Kalimantan menjadi contoh bahwa inovasi medis bisa tumbuh dari daerah, bukan hanya di kota besar. Pendekatan ini juga mendukung pemerataan literasi kesehatan kulit di masyarakat lokal, terutama melalui seminar dan pelatihan yang rutin digelar klinik.

Dr. Ayu Widyaningrum secara aktif mengedukasi masyarakat tentang bahaya penggunaan produk ilegal dan praktik estetika tanpa pengawasan medis. Ia menekankan bahwa inovasi sejati dalam dunia kecantikan harus berpihak pada kesehatan dan keselamatan pasien. Sikap ini mencerminkan pandangan global yang ditegaskan oleh World Health Organization (WHO, 2023), bahwa perkembangan industri estetika harus diiringi tanggung jawab sosial dan regulasi yang kuat.

Etika, Riset dan Masa Depan Estetika Regeneratif

Dunia estetika terus bergerak menuju era personalisasi dan bioteknologi. Dalam arus global yang cepat ini, tantangan terbesar bukan lagi sekadar menciptakan teknologi baru, melainkan menjaga integritas ilmiah dan etika medis. Inilah area di mana kontribusi dr. Ayu Widyaningrum menjadi sangat relevan.

Melihat tren riset dermatologi dunia, masa depan estetika akan semakin dipengaruhi oleh terapi regeneratif, biomimetic materials, dan penggunaan AI untuk diagnosis kulit. Riset dari MDPI Cosmetics (2024) menegaskan bahwa kombinasi data digital dan bioteknologi akan menghasilkan personalisasi perawatan kulit yang presisi. Konsep-konsep ini sudah mulai diadopsi oleh klinik seperti Widya Esthetic Clinic yang menaruh perhatian pada riwayat medis dan respons biologis pasien.

Dr. Ayu Widyaningrum juga aktif mengikuti perkembangan regulasi internasional tentang penggunaan bahan biologis dalam estetika. Ia menilai bahwa kolaborasi antara dokter, lembaga riset, dan regulator menjadi kunci dalam membangun industri estetika yang berkelanjutan dan kredibel. 

Perjalanan dr. Ayu Widyaningrum di dunia dermatologi estetika menunjukkan bahwa inovasi medis dapat tumbuh dari dedikasi, riset terapan, dan kepedulian terhadap keselamatan pasien. Melalui pengembangan terapi stem cell, biofiller autologous, dan Luxury Booster Treatment, ia membuktikan bahwa teknologi estetika dapat menjadi bagian dari pendekatan kesehatan regeneratif yang ilmiah dan beretika. Inovasi-inovasi tersebut memperluas cakrawala estetika di Indonesia, menghadirkan solusi berbasis biologi yang efektif sekaligus aman bagi pasien dengan berbagai kondisi medis.

Kontribusinya menjadikan Widya Esthetic Clinic sebagai pionir klinik estetika berbasis riset di luar pusat-pusat besar Indonesia. Dengan mengintegrasikan pendekatan ilmiah, protokol medis yang ketat, serta pendidikan bagi masyarakat tentang ethical beauty, dr. Ayu Widyaningrum telah menempatkan standar baru bagi praktik dermatologi estetika nasional. Inovasinya bukan sekadar pencapaian pribadi, tetapi representasi kemajuan sains terapan yang berdampak sosial dan klinis.

Atas konsistensi, orisinalitas, dan kontribusi ilmiah tersebut, CNBC Indonesia dengan bangga menganugerahkan penghargaan Most Innovative Doctor of the Year in Dermatology & Aesthetics kepada dr. Ayu Widyaningrum, sebagai bentuk pengakuan terhadap perannya dalam membawa dermatologi estetika Indonesia menuju era inovasi regeneratif yang beretika, aman, dan berstandar global.

Melampaui batas:

Ekspansi MMIX hadirkan produk dunia untuk keluarga Indonesia


Susi Setiawati

CNBC Indonesia Researcher

Dalam upaya mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham, PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) kembali menorehkan prestasi gemilang di tahun 2025. Komitmen terhadap transparansi, inovasi, dan kesejahteraan pemegang saham diwujudkan melalui langkah strategis pembagian saham bonus yang menjadi simbol apresiasi atas kepercayaan dan dukungan seluruh pemegang saham.

Setiap langkah besar lahir dari visi yang kuat dan komitmen yang konsisten. PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) berhasil membuktikan diri sebagai perusahaan yang tak hanya tumbuh, tetapi juga bertransformasi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Melalui inovasi tanpa henti, efisiensi produksi berteknologi tinggi, dan perluasan jaringan distribusi yang masif, MMIX terus memperkuat posisinya di industri kesehatan dan consumer goods nasional.


MMIX Bagikan Saham Bonus

PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) menyetujui kapitalisasi Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) Perseroan per Tanggal 31 Desember 2024 sebanyak-banyaknya sebesar Rp 60.005.317.250,- (enam puluh miliar lima juta tiga ratus tujuh belas ribu dua ratus lima puluh rupiah) dengan cara membagikan sebanyak-banyaknya 2.400.212.690,- (dua miliar empat ratus juta dua ratus dua belas ribu enam ratus sembilan puluh lembar saham) dengan nilai nominal Rp 25,-

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 20 Oktober 2025, keputusan pembagian saham bonus ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu,15 Oktober 2025.

Rasio pembagian saham bonus ditetapkan sebesar 1:1, yang berarti setiap pemegang satu saham lama akan memperoleh satu saham bonus. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas saham MMIX di pasar sekaligus menjadi bentuk apresiasi perusahaan terhadap dukungan para pemegang saham.

Dimana, peningkatan modal saham disetor Perseroan dari semula sebesar Rp 60.005.317.250,- (enam puluh miliar lima juta tiga ratus tujuh belas ribu dua ratus lima puluh rupiah) yang terbagi atas 2.400.212.690,- (dua miliar empat ratus juta dua ratus dua belas ribu enam ratus sembilan puluh lembar saham) menjadi sebesar Rp 120.010.634.500 (seratus dua puluh miliar sepuluh juta rupiah enam ratus tiga puluh empat ribu lima ratus rupiah) yang terbagi atas 4.800.425.380 (empat miliar delapan ratus juta empat ratus dua puluh lima ribu tiga ratus delapa puluh) saham;

Melalui pembagian saham bonus ini, PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan dan memberikan benefit kepada Pemegang Saham Perseroan, selain itu dengan dilaksanakannya pembagian Saham Bonus kepada seluruh pemegang saham secara proporsional, maka likuiditas saham Perseroan akan meningkat yang diharapkan akan memberikan dampak positif atas kinerja perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia.

Performa Harga Saham Sejak IPO

Pergerakan harga saham PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) sejak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Desember 2022 telah mencatatkan kenaikan hingga 90%. Bahkan di sepanjang tahun ini, saham MMIX telah melesat 275%.


Sebagai informasi, pada saat IPO, saham MMIX oversubscribe mencapai Rp2,4 triliun. Padahal saat itu perseroan hanya membutuhkan Rp114 miliar, sehingga terjadi oversubscribe sampai hampir 30 kali. Kenaikan harga saham MMIX tentu tak luput dari performa kinerja keuangannya yang ciamik.

Performa Kinerja Keuangan

Dari sisi kinerja keuangan perseroan, Perseroan berhasil membalikkan kerugian menjadi laba pada semester I 2025.

Tercatat laba bersih berjalan perseroan pada semester I 2025 sebesar Rp1,76 miliar, berbalik dari rugi bersih Rp4,51 miliar pada semester I 2024.

Pembalikkan kerugian menjadi laba bersih didorong oleh peningkatan pendapatan perseroan pada semester I 2025 yang bertumbuh 41,16% menjadi Rp97,93 miliar, dari Rp69,39 miliar pada semester I 2024.


Ekspansi Bisnis

Dari sisi bisnis, PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) didirikan pada tahun 2020 dan bergerak di bidang kesehatan dan kecantikan. Perusahaan memiliki lisensi IP (intellectual property) dan menyediakan berbagai produk dari Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang, yang didistribusikan ke 17 pasar modern, termasuk minimarket, supermarket, pasar ritel, apotek, dan e-commerce. Merk-merk yang disediakan antara lain Miu, masker Indomaret, masker Alfamart, masker Justice League, dan Justice League Airpatch Aromatherapy. Selain itu MMI (Multimed) merupakan produsen popok bayi, tisu bambu, dan masker berkualitas dengan merek inovatif, seperti MIUBaby, MIUMask, dan MIUtis.

Untuk memperluas portofolio bisnis, MMIX akan menggandeng produsen asal China dan Jepang. Dalam wawancara CNBC Indonesia dengan Founder & CEO PT Multi Medika International Tbk (MMIX), Mengky Mangarek, tahun ini perusahaan akan meluncurkan berbagai produk baru seperti termasuk menggandeng merek berlisensi internasional untuk memperkuat portofolio produk. Perusahaan juga berencana memperluas penetrasi pasar ke sektor general trade atau pasar tradisional dan memperkuat kanal digital, terutama di platform social commerce pada kuartal IV-2025.

Mengky juga membeberkan bahwa pada tahun depan tepatnya 2026, perseroan akan berencana melakukan Kerjasama dengan mitra-mitra Internasional, salah satunya China.

MMIX akan membangun pabrik popok serta menggandeng sejumlah merek global pada 2025. Hal ini untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi. Langkah ini juga merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) dengan produsen hygiene asal Fujian, China, NicePaper, pada awal Januari 2025.

Perseroan akan memperluas lini produk dengan menghadirkan tisu basah dan produk versi renceng MIUBaby untuk memenuhi kebutuhan konsumen.


Perseroan juga akan berkolaborasi dengan intellectual property [IP] Gokko - Tom & Jerry asal Jepang serta Cocomelon dari UK yang sangat digemari oleh anak-anak di Indonesia dan juga BT21 dari Korea  serta Warner Bross dari USA yang disukai oleh para remaja/gen z. 

Sebelumnya, MMIX resmi menjalin kerja sama strategis dengan Nicepaper Hygiene Products Co., dengan mendirikan anak usaha baru bernama PT Multi Nice Paper Indonesia (MNPI). Pendirian anak usaha baru tersebut merupakan bagian dari strategi ekspansi perseroan untuk memperluas jaringan usaha dan meningkatkan kontribusi positif terhadap kinerja jangka panjang perusahaan.

PT Multi Nice Paper Indonesia (MNPI) nantinya akan fokus pada pengelolaan pabrik popok dan tisu basah yang berlokasi di Tangerang, Banten. Hal ini akan dilakukan melalui skema usaha patungan (joint venture) antara MMIX dan Fujian Nicepaper Hygiene Products Co.

Dalam pendirian MNPI, total modal yang ditempatkan dan disetor senilai Rp31 miliar, dimana MMIX mengambil 15% porsi saham sebagai pemegang saham minoritas, sementara sisanya 85% atau senilai Rp26,35 miliar dimiliki oleh Fujian Nicepapes.

Kemudian, tahun depan, perseroan akan melakukan ekspansi ke sanitary napkin dan produk kecantikan di bawah merek Evephoria. MMIX juga memperkuat distribusi melalui Alfamart, Indomaret, Indogrosir, Superindo, Lawson, FamilyMart, hingga house brand dan masker. Saat ini, perseroan memiliki 75 distribution center dengan jangkauan ke lebih dari 50 ribu toko.

Penulis/ Sumber: Tim Riset CNBC Indonesia | Grafis & Layout: Edward Ricardo | Foto: Faisal Rahman