Susi Setiawati
CNBC Indonesia Resercher
Di tahun 2025, dunia trading tidak lagi menjadi ranah eksklusif bagi mereka yang mampu membayar pelatihan mahal. Akses terhadap pengetahuan dan teknologi trading kini semakin terbuka, interaktif, dan berbasis komunitas. Di tengah perubahan besar ini, Didimax hadir sebagai solusi nyata untuk memberikan edukasi trading forex gratis yang tidak hanya hemat biaya, tetapi juga telah melahirkan banyak trader sukses dari berbagai kalangan.
Perubahan lanskap ekonomi global membuat masyarakat semakin berhati-hati dalam mengeluarkan uang untuk hal-hal yang belum pasti, termasuk kursus forex. Banyak lembaga pelatihan menawarkan program belajar dengan biaya jutaan rupiah, namun hasilnya sering kali tidak sebanding. Materi yang dangkal, pengajar kurang berpengalaman, hingga sistem pembelajaran monoton membuat banyak peserta kecewa.
Namun, arah pasar edukasi forex kini mulai bergeser. Masyarakat mencari pendekatan belajar yang praktis, efisien, dan terjangkau, dengan bimbingan langsung dari mentor berpengalaman di pasar nyata, bukan sekadar teori. Inilah ruang yang diisi oleh Didimax dengan konsep “Edukasi Gratis, Kualitas Profesional.”
Didimax telah lama dikenal bukan hanya sebagai broker terpercaya, tetapi juga sebagai pusat edukasi trading forex terbaik di Indonesia. Berbeda dari kebanyakan broker yang hanya fokus pada layanan transaksi, Didimax menempatkan pembinaan dan pelatihan sebagai prioritas utama, sejalan dengan misinya untuk menciptakan trader mandiri yang memahami cara kerja pasar forex secara mendalam.
Program edukasi Didimax dirancang untuk semua level, mulai dari pemula hingga trader berpengalaman yang ingin memperdalam strategi lanjutan. Materinya disusun secara sistematis, mudah dipahami, dan langsung bisa diterapkan di pasar nyata.
Yang menarik, seluruh edukasi ini diberikan secara gratis, baik offline di kantor pusat Didimax Bandung maupun online melalui webinar, video edukasi, dan sesi mentoring pribadi.
Keunggulan Didimax terletak pada kombinasi antara pendekatan praktikal dan dukungan komunitas yang kuat. Selain teori teknikal dan fundamental, Didimax juga mengajarkan psikologi trading, aspek penting yang sering diabaikan oleh lembaga lain. Peserta belajar bagaimana mengendalikan emosi, membuat rencana trading yang disiplin, serta menerapkan manajemen risiko dengan tepat.
Para mentor di Didimax merupakan praktisi berpengalaman puluhan tahun di dunia trading. Mereka bukan sekadar pengajar, melainkan trader aktif yang setiap hari menghadapi pasar. Dengan pendekatan ini, peserta tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga dari pengalaman nyata di lapangan.
Memahami kebutuhan generasi muda yang serba digital, Didimax menghadirkan sarana belajar interaktif seperti grup komunitas online, sesi Q&A real-time, dan konten video edukatif yang diperbarui setiap minggu. Semua dirancang agar proses belajar terasa fleksibel, menyenangkan, dan tidak membosankan.
Salah satu daya tarik terbesar Didimax di tahun 2025 adalah prinsipnya yang anti “biaya mahal untuk belajar.” Ketika banyak lembaga menjadikan edukasi forex sebagai ajang bisnis, Didimax justru mengambil langkah berbeda: membuka akses edukasi untuk semua orang, tanpa batas kemampuan finansial.
Dengan sistem edukasi gratis ini, siapa pun mulai dari pelajar, karyawan, wirausahawan, hingga ibu rumah tangga, bisa belajar trading forex secara profesional. Hasilnya terbukti nyata, banyak alumni Didimax kini telah menjadi trader sukses, bahkan ada yang beralih menjadi full-time trader.
Kantor pusat Didimax di Bandung dilengkapi dengan fasilitas nyaman untuk kegiatan edukasi, seminar, dan konsultasi pribadi. Bagi yang tidak bisa hadir langsung, tersedia sistem pembelajaran online dengan jadwal fleksibel, sehingga peserta dapat belajar kapan pun tanpa mengganggu rutinitas harian.
Belajar forex di Didimax bukan hanya soal memahami grafik dan indikator, tetapi juga tentang membangun mentalitas dan jaringan komunitas. Didimax memiliki ribuan anggota aktif dari berbagai daerah di Indonesia yang saling berbagi pengalaman, strategi, dan insight pasar. Komunitas ini menjadi tempat berharga bagi trader pemula yang sering merasa kesepian atau bingung di awal perjalanan mereka.
Didimax bukan sekadar mengklaim keberhasilan, tetapi hasilnya nyata. Banyak peserta yang awalnya tidak tahu apa-apa tentang forex kini mampu menghasilkan profit konsisten setelah mengikuti bimbingan mentor Didimax. Beberapa bahkan telah menjadi pembicara tamu di seminar dan workshop trading.
Kunci keberhasilan ini terletak pada kualitas pengajar dan sistem edukasi yang komprehensif. Didimax tidak menjanjikan keuntungan instan, tetapi memberikan pondasi kuat dan strategi realistis agar trader mampu bertahan dalam jangka panjang.
Melihat tren global, arah edukasi forex ke depan akan semakin terbuka dan inklusif, seperti yang telah dilakukan Didimax. Masyarakat kini semakin melek finansial dan ingin belajar dari sumber terpercaya tanpa harus menguras kantong.
Didimax bukan hanya mengikuti tren ini, tetapi menjadi pelopor gerakan edukasi forex gratis di Indonesia.
Dengan reputasi yang terus meningkat dan testimoni positif dari para alumninya, Didimax membuktikan bahwa belajar forex tidak harus mahal untuk menghasilkan hasil nyata. Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi siapa pun yang ingin serius menekuni dunia trading, dan Didimax siap menjadi mitra terbaik dalam perjalanan tersebut.
Di tengah meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi digital, Didimax mencatat tonggak sejarah luar biasa, hampir 10 juta pengguna terdaftar sejak pertama kali diluncurkan.
Keberhasilan ini bukan datang begitu saja. Didimax berhasil menonjol berkat kombinasi akses mudah, sistem keamanan ketat, serta edukasi trading gratis yang menjadi fondasi utama dalam membangun kepercayaan publik, khususnya di kalangan trader pemula.
Berbeda dari banyak platform trading lainnya, Didimax menegaskan komitmennya terhadap keamanan dan transparansi. Platform ini telah resmi diawasi oleh OJK dan Bappebti, serta mengantongi sertifikasi ISO 27001 sebagai jaminan sistem keamanan data berstandar internasional.
Selain itu, Didimax juga menerapkan proses KYC, pengecekan PPATK, dan real-time monitoring untuk memastikan setiap transaksi berlangsung aman dari potensi penyalahgunaan. Langkah ini menjadi jawaban atas keresahan masyarakat terhadap maraknya kasus scam dan investasi ilegal di dunia trading..
Kehadiran Didimax bukan sekadar memperbanyak jumlah trader, melainkan turut mendorong lahirnya generasi melek finansial di Indonesia.
Melalui edukasi yang berkelanjutan, masyarakat semakin paham cara berinvestasi dengan bijak dan terhindar dari praktik ilegal. Dengan belajar trading forex secara benar, setiap orang berpeluang meraih financial freedom dan kemandirian finansial di masa depan.
Dengan capaian luar biasa dan komitmen terhadap keamanan serta edukasi, Didimax siap menjadi motor penggerak industri forex Indonesia yang sehat, transparan, dan berkelanjutan.
Gelson Kurniawan
CNBC Indonesia Researcher
D i tengah lanskap industri teknologi finansial (fintech) yang semakin kompetitif, transformasi strategis menjadi kunci untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga melesat. Hal ini dibuktikan oleh PT Inovasi Terdepan Nusantara melalui jenama KrediOne, yang mencatatkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan hingga 390% secara tahunan (Year-on-Year) per September 2025.
Langkah transformasi dari model bisnis yang berpusat pada produk (product-centric) menjadi fokus pada pelanggan (customer-centric) dinilai menjadi motor penggerak utama di balik pencapaian impresif ini. Atas keberhasilan tersebut, CNBC Indonesia memberikan penghargaan "Customer Centric Transformation & High Growth Award" kepada KrediOne.
Industri fintech P2P lending di Indonesia terus menunjukkan vitalitasnya. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), akumulasi penyaluran pinjaman industri ini terus meningkat, didorong oleh akselerasi ekonomi digital dan kebutuhan pembiayaan segmen underbanked dan unbanked.
Namun, pertumbuhan ini diiringi dengan pengetatan regulasi dari OJK untuk memastikan perlindungan konsumen dan stabilitas sektor keuangan. Dalam konteks inilah, pemain yang mampu menyeimbangkan inovasi, pertumbuhan agresif, dan kepatuhan regulasi akan menjadi pemenang pasar. KrediOne, yang sebelumnya dikenal sebagai 360Kredi, menunjukkan adaptasi yang cepat terhadap dinamika ini.
Dengan mengantongi izin resmi OJK (KEP-22/D.05/2021) dan menjadi anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), KrediOne telah membangun fondasi kepatuhan yang kuat sebagai basis untuk berekspansi.
Langkah rebranding yang dilakukan pada Mei 2025 menjadi titik balik krusial. Perubahan ini bukan sekadar pergantian nama, melainkan sebuah deklarasi pergeseran filosofi bisnis.
1. Pendekatan Humanis: Strategi customer-centric diwujudkan melalui pendekatan layanan yang lebih responsif dan manusiawi. Hal ini bertujuan untuk membangun kepercayaan dan loyalitas jangka panjang, terutama menyasar segmen generasi muda yang menuntut pengalaman pengguna yang mulus dan personal.
2. Inovasi Produk Berbasis Kebutuhan: KrediOne menawarkan fleksibilitas produk pinjaman mulai dari Rp 400 ribu hingga Rp 80 juta, dengan tenor hingga 12 bulan dan bunga kompetitif 0,3% per hari. Rentang produk yang lebar ini menunjukkan upaya untuk melayani berbagai segmen kebutuhan, dari pinjaman mikro untuk kebutuhan mendesak hingga pinjaman produktif skala kecil.
3. Akselerasi Teknologi untuk Pengalaman Pelanggan: Di balik layanan yang cepat, KrediOne mengadopsi teknologi canggih seperti credit scoring berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Big Data Analytics. Teknologi ini memungkinkan proses verifikasi (E-KYC) dan asesmen risiko yang lebih cepat dan akurat, mempersingkat waktu tunggu bagi nasabah tanpa mengorbankan prinsip kehati-hatian.
Validasi paling sahih dari sebuah strategi bisnis adalah kinerja finansial. KrediOne membukukan lonjakan penyaluran pembiayaan yang luar biasa. Per September 2025, total penyaluran dana mencapai Rp 5,4 triliun, meroket 390% dari Rp 1,1 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini jauh melampaui rata-rata pertumbuhan industri, mengindikasikan adanya akuisisi pangsa pasar yang signifikan. Kepercayaan masyarakat yang meningkat, didukung oleh proses yang mudah dan kepastian regulasi, menjadi bahan bakar utama pertumbuhan eksponensial tersebut.
KrediOne memahami bahwa keberlanjutan bisnis fintech tidak hanya bergantung pada penyaluran pinjaman, tetapi juga pada kontribusi terhadap ekosistem keuangan yang lebih sehat. Upaya ini terlihat dari inisiatif literasi dan inklusi keuangan yang aktif dijalankan.
Kolaborasi strategis dengan regulator, pemerintah, asosiasi, media, hingga komunitas menjadi pilar penting untuk mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan pinjaman daring secara bijak dan produktif. Langkah ini tidak hanya berfungsi sebagai kegiatan pemasaran, tetapi juga sebagai strategi mitigasi risiko jangka panjang dengan menciptakan basis nasabah yang lebih teredukasi.
Elvan Widyatama
CNBC Indonesia Researcher
PT Dupoin Futures Indonesia (Dupoin) berhasil meraih penghargaan The Highest Trading Volume Broker pada ajang CNBC Indonesia Road to Awards 2025. Penghargaan tersebut diraih setelah Dupoin mampu menjalani tahun 2025 ini dengan torehan yang spektakuler. Dupoin adalah perusahaan pialang berjangka yang bergerak di bidang perdagangan Valuta Asing, Logam, Berjangka, dan Saham.
Dupoin mampu memperkuat sistem perdagangan, memperlua basis nasabah, serta menerapkan teknologi mutakhir di seluruh lini operasionalnya, hingga mampu meningkatkan volume perdagangan.
Berdasarkan data terakhri dari Jakarta Futures Exchange, Dupoin menempati peringkat pertama sebagai perusahaan pialang berjangka dengan volume transaksi tertinggi di Indonesia. Dengan tercatat 803.143 volume transaksi terjadi di sepanjang tahun ini.
Volume transaksi yang mampu dicapai oleh Dupoin ini, berhasil melewati berbagai perusahaan pialang berjangka lainnya yang ada di Indonesia. Capaian tersebut semakin menegaskan posisi Dupoin sebagai pemimpin pasar dalam industri perdagangan berjangka nasional, sekaligus mencerminkan kepercayaan tinggi dari para nasabah terhadap kinerja, profesionalisme, dan inovasi teknologi yang terus dikembangkan perusahaan.
Pada kuartal II-2025, Dupoin sukses meraih rating tertinggi A+++ dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Capaian ini bukan hanya sekadar simbol prestasi, tetapi menjadi bukti nyata atas konsistensi dan komitmen perusahaan dalam menjaga keunggulan operasional, integritas, serta kepatuhan terhadap seluruh regulasi yang berlaku di industri perdagangan berjangka.
Dalam penilaian Bappebti, rating A+++ hanya diberikan kepada perusahaan yang berhasil mencatat kinerja terbaik di berbagai aspek krusial mulai dari integritas keuangan, transparansi transaksi, penanganan pengaduan nasabah, hingga penerapan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT).
Keberhasilan Dupoin meraih peringkat tertinggi di antara puluhan perusahaan pialang lainnya menunjukkan kualitas tata kelola yang kuat dan dedikasi tinggi dalam memberikan pelayanan profesional kepada nasabah.
Prestasi tersebut juga mencerminkan kepercayaan masyarakat dan pelaku pasar terhadap reputasi Dupoin sebagai mitra perdagangan berjangka yang kredibel dan inovatif. Penilaian publik yang menjadi bagian dari indikator Bappebti turut mempertegas posisi Dupoin sebagai pialang berjangka dengan tingkat kepuasan nasabah yang tinggi.
Di tengah ketatnya persaingan industri, Dupoin mampu menjaga performa dan reputasi melalui inovasi sistem perdagangan berbasis teknologi mutakhir serta penguatan kapasitas sumber daya manusia di seluruh lini.
Konsistensi kinerja Dupoin tercermin jelas dalam data Jakarta Futures Exchange (JFX).
Sejak 2021, volume transaksi perusahaan ini terus menunjukkan tren peningkatan yang luar biasa, hingga akhirnya pada 2025, Dupoin berhasil mengukir rekor baru sebagai broker dengan volume perdagangan tertinggi di Indonesia.
Lonjakan hampir dua kali lipat pada 2025 menunjukkan keberhasilan strategi ekspansi Dupoin di tengah kompetisi industri pialang berjangka yang semakin ketat.
Perusahaan juga menduduki posisi pertama dalam transaksi bilateral di bulan Juni dan Agustus 2025, menandai tonggak baru dalam sejarah pertumbuhan industri derivatif di Indonesia.
Di era di mana kecepatan dan efisiensi menjadi kunci utama, Dupoin tampil sebagai pionir dalam mengintegrasikan teknologi canggih pada seluruh aspek operasionalnya.
Melalui platform ActsTrade, Dupoin menghadirkan pengalaman trading yang lengkap dan adaptif. Platform ini dilengkapi dengan antarmuka intuitif, alat manajemen posisi real-time, serta kecepatan eksekusi tinggi, memungkinkan para trader mengambil keputusan secara presisi dalam hitungan detik.
Selain itu, aplikasi mobile Dupoin memungkinkan akses ke lebih dari 70 instrumen investasi mulai dari forex, indeks global, logam mulia, hingga saham internasional. Spread kompetitif mulai dari 0 pips dan margin rendah memberikan fleksibilitas bagi trader profesional, sementara proses deposit instan satu menit dan penarikan dana dalam sepuluh menit menegaskan keunggulan efisiensi Dupoin di kelasnya. Tak berhenti di sana, Dupoin juga memperkuat sistem keamanan siber serta meningkatkan transparansi transaksi melalui audit digital berstandar internasional. Hal ini memperkuat kepercayaan nasabah bahwa setiap transaksi berlangsung dalam ekosistem yang aman, cepat, dan dapat diandalkan.
Kunci pertumbuhan Dupoin tak hanya terletak pada teknologi, tetapi juga pada komitmen perusahaan terhadap edukasi finansial. Melalui berbagai program pelatihan, seminar daring, dan konten edukatif, Dupoin membantu ribuan trader pemula memahami dinamika pasar serta manajemen risiko.
Hingga 2025, jumlah pengguna terdaftar Dupoin melonjak pesat menjadi lebih dari 174 ribu akun hanya dalam sembilan bulan, sehingga total pengguna mencapai sekitar 461 ribu akun. Lonjakan ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan publik terhadap platform dan layanan edukasi yang konsisten dikembangkan perusahaan.
Keberhasilan Dupoin menempati posisi teratas sebagai pialang berjangka dengan volume transaksi tertinggi sepanjang 2025 tidak terjadi begitu saja. Capaian tersebut diraih di tengah dinamika pasar global yang luar biasa aktif, bahkan perdagangan valuta asing dunia baru saja mencetak rekor baru dalam sejarah.
Menurut laporan terbaru Bank for International Settlements (BIS), rata-rata nilai transaksi harian (turnover) di pasar valuta asing global, khususnya di segmen Over The Counter (OTC) mencapai US$9,6 triliun per hari atau setara Rp166,7 kuadriliun pada April 2025.
Angka tersebut melesat sekitar 28% dibandingkan dengan periode yang sama tiga tahun sebelumnya, menunjukkan peningkatan partisipasi dan volatilitas pasar yang signifikan.
Lonjakan tersebut dipicu oleh kebijakan perdagangan baru Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump yang memperkenalkan tarif resiprokal pada awal April 2025, sehingga meningkatkan ketidakpastian global.
Kondisi ini membuat pelaku pasar dan investor institusi di seluruh dunia memperkuat aktivitas lindung nilai (hedging) mereka, terutama melalui instrumen spot dan outright forwards. Di sinilah momentum dimanfaatkan oleh Dupoin, yang dengan sistem perdagangan dan infrastruktur teknologi yang tangguh, mampu mengakomodasi peningkatan volume transaksi dari nasabah dengan efisien dan presisi tinggi.
BIS mencatat, transaksi di pasar spot berkontribusi sebesar US$2,96 triliun per hari atau sekitar 31% dari total turnover global, sedangkan outright forwards meningkat ke US$1,85 triliun per hari, atau 19% pangsa pasar dunia.
Sementara itu, FX swaps tetap menjadi tulang punggung perdagangan dengan nilai US$4 triliun per hari. Aktivitas perdagangan yang melonjak ini tidak hanya mempertegas peran dolar AS sebagai mata uang dominan dunia, tetapi juga menjadi peluang bagi pialang-pialang berjangka seperti Dupoin untuk memperluas pangsa pasar di tengah derasnya arus transaksi global.
Dalam konteks inilah prestasi Dupoin terasa semakin prestisius. Ketika pasar dunia sedang bergejolak dan volatilitas meningkat tajam, Dupoin justru mampu tampil sebagai pialang berjangka dengan performa terbaik di Indonesia.
Kemampuan perusahaan untuk menjaga stabilitas sistem, menghadirkan layanan transaksi yang cepat, aman, dan transparan, serta mendukung nasabah menghadapi dinamika global, menjadi fondasi utama yang mengantarkan Dupoin pada posisi puncak industri di tahun yang penuh tantangan ini.
Emanuella Bungasmara Ega Tirta
CNBC Indonesia Researcher
Dunia tengah memasuki era baru pembiayaan mikro, terutama yang fokuse kepada pemberdayaan perempuan. Dalam satu dekade terakhir, lembaga keuangan non-bank berkembang dari sekadar pemberi pinjaman kecil menjadi instrumen sosial yang menopang pertumbuhan ekonomi dunia.
Fortune Business Insights (2025) melaporkan nilai pasar global mikrofinansial mencapai US$255,69 miliar pada 2025 dan diproyeksikan menembus US$ 522,78 miliar pada 2032, dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata (CAGR) 10,8%.Di banyak negara berkembang, perempuan dulu hanya dipandang sebagai pengelola rumah tangga. Kini, mereka menjadi pilar ekonomi dunia. Dari Bangladesh hingga Bolivia, dari Nairobi hingga Nusa Tenggara, gelombang besar pembiayaan mikro telah membentuk wajah baru kapitalisme sosial: ekonomi yang tumbuh karena empati.
Menurut laporan Convergences Global Microfinance Figures 2023, 80% dari seluruh nasabah mikrofinansial di dunia adalah perempuan. Di Asia Selatan dan Tenggara, proporsinya bahkan mencapai 89%. Mereka menjadi aktor ekonomi aktif yang menopang rumah tangga, menciptakan lapangan kerja, dan menumbuhkan ekonomi komunitas.
Lembaga seperti Grameen Bank di Bangladesh dan BRAC di Afrika Timur telah membuktikan bahwa memberikan modal kepada perempuan menghasilkan tingkat pengembalian sosial dan ekonomi tertinggi.
Namun di tengah nama-nama besar dunia itu, kini muncul satu kekuatan baru dari Indonesia: PNM Mekaar.
Fenomena ini menandai kebangkitan ekonomi akar rumput. Di Asia dan Afrika, jutaan perempuan prasejahtera kini mengelola bisnis kecil berkat akses ke mikro-pembiayaan. Microfinance lahir dari keresahan sosial, tentang ketimpangan, kemiskinan, dan ketidakadilan gender. Kini, ia berevolusi menjadi instrumen strategis pembangunan global.
Yang paling menarik bukan sekadar nilainya, melainkan pergeseran fokusnya. Dalam 10 tahun terakhir, konsep gender-lens investing investasi yang mempertimbangkan dampak terhadap perempuan menjadi arus utama keuangan dunia.
Nilai pasar investasi berdampak gender kini diperkirakan mencapai US$ 240 miliar pada 2030, naik dua kali lipat dibanding 2022.
Menurut BlueOrchard, investasi berbasis gender menjadi strategi ekonomi, perempuan memiliki tingkat pengembalian pinjaman lebih tinggi (98%) dan risiko kredit lebih rendah dibanding laki-laki.
Kawasan Asia-Pasifik menjadi motor utama kebangkitan ekonomi mikro perempuan.
Fortune Business Insights (2025) melaporkan kawasan ini menguasai setengah pasar mikrofinansial dunia (US$ 127,66 miliar).
India, Bangladesh, dan Indonesia memimpin dalam jumlah peminjam, sementara Vietnam dan Filipina unggul dalam digitalisasi layanan.
Asia juga menjadi rumah bagi tiga model sukses, seperti Grameen Bank (Bangladesh) , pelopor tanggung renteng, 97% nasabah perempuan, Bandhan Bank (India) yang bertransformasi dari MFI menjadi bank komersial tanpa meninggalkan fokus perempuan.
Dan PNM Mekaar (Indonesia), model baru mikrofinansial negara berkembang yang menyatukan pembiayaan sosial, digitalisasi, dan akses pasar modal.
Mendorong Kemandirian Pengusaha Perempuan Melalui Pembiayaan Berkelanjutan di Sektor UMKM
Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. UMKM tidak hanya berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tetapi juga penyerapan tenaga kerja,
Merujuk data Kamar Dagang dan Industri (Kadin), jumlah pelaku UMKM pada 2023 mencapai 66 juta. Angka ini bertambah 2 juta dibandingkan pada 2020.
Kontribusi UMKM terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai Rp9.580 triliun atau setara 61% total PDB Indonesia. Sektor tersebut juga menyerap tenaga kerja hingga 124 juta atau sekitar 90% dari total tenaga kerja di Indonesia juga diserap UMKM.
Sektor UMKM juga sudah terbukti tahan banting terhadap beragam kondisi ekonomi, termasuk saat pandemi Covid-19.
Di bawah UMKM terdapat juga usaha ultra mikro yang lebih kecil. Usaha Ultra Mikro adalah usaha mikro yang dimiliki oleh orang perorangan dengan skala bisnis yang lebih kecil dibandingkan dengan usaha mikro, dan sebagian besar usahanya belum mendapatkan akses permodalan melalui perbankan. Beberapa contoh usaha ultra mikro adalah pedagang kue basah dan usaha pangkas rambut.
Sayangnya, kelompok ultra mikro dan UMKM Indonesia masih menghadapi beragam persoalan. Salah satunya adalah pendanaan. Data dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), pada 2020 terdapat sekitar 46,6 juta dari total 64 juta UMKM di Indonesia belum memiliki akses permodalan dari perbankan maupun lembaga keuangan bukan bank.
Tak hanya UMKM, industri kecil dan menengah (IMK) sebagai penyokong sektor UMKM juga masih banyak diliputi persoalan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah IMK di Indonesia mencapai 4.500.584. Pengusaha tunggal IMK perempuan lebih dominan, mencapai sebesar 70,53%.
Dominasi pengusaha tunggal perempuan dibandingkan laki-laki dipengaruhi oleh kemudahan berusaha pada IMK yang memungkinkan mereka menjalankan usaha sambil tetap memenuhi peran domestik di keluarga.
Kelompok industri yang dominan dikelola oleh perempuan adalah industri pakaian jadi, industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur), barang anyaman dari rotan, bambu dan sejenisnya, dan industri tekstil.
Usaha IMK di Indonesia mayoritas dikelola oleh pengusaha berpendidikan rendah. Dari sebanyak 4,5 juta usaha IMK, sekitar 48,59% diantaranya dikelola oleh pengusaha berpendidikan SD dan tidak tamat.
Dengan pendidikan yang rendah dan terbatasanya modal serta akses keuangan, IMK Indonesia masih menghadapi beragam permasalahan klasik. Sebanyak 35,56% Indonesia menghadapi kendala permodalan dan 20,8% mengalami kesulitan pemasaran.
Survei BPS terhadap jutaan IMK Indonesia menunjukkan keterbatasan dalam keterampilan dan pengetahuan, kesulitan mengadopsi teknologi baru, dan keterbatasan inovasi menyebabkan IMK memerlukan bimbingan dan pelatihan baik teknis maupun manajerial untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing.
Jika mikrofinansial pada dekade 1980-an lahir dari semangat filantropi, maka kini ia tumbuh menjadi bagian dari arsitektur keuangan global.
Konsep Gender Bonds dan Orange Bonds mulai mendunia sejak 2021, dipelopori oleh lembaga seperti UN Women, IFC, dan secara mencolok oleh Indonesia lewat PNM.
BlueOrchard 2025 menilai bahwa pembiayaan perempuan adalah kunci untuk mencapai SDGs poin 5 dan 8 (Kesetaraan Gender dan Pekerjaan Layak).
ana berbasis gender kini bukan hanya charity, tetapi aset dengan return sosial dan finansial ganda pengentasan kemiskinan, peningkatan daya beli, dan penguatan ekonomi lokal.
Di antara riuhnya mikrofinansial global, PNM membawa pendekatan khas Nusantara.
Program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) yang diluncurkan 2015 menargetkan perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.
Sistemnya sederhana namun revolusioner: tidak ada agunan, semua berbasis tanggung renteng, dan setiap kelompok beranggotakan 10–30 perempuan.
Hasilnya melampaui ekspentasi.
Hingga September 2025, Mekaar telah melayani 22,7 juta perempuan prasejahtera yang tersebar di 6.165 kecamatan.
Total pembiayaan pun meningkat signifikan, dari Rp. 5,1 triliun (2017) menjadi Rp. 49,2 triliun (2025-Q3), naik 873%.
Dengan jumlah nasabah aktif mencapai 16,1 juta, PNM kini menjadi lembaga pembiayaan perempuan terbesar di dunia, melampaui Grameen Bank yang memiliki 10 juta nasabah. elit.
Riset TNP2K (2021) dan INDEF mencatat, PNM berperan nyata dalam pengentasan kemiskinan.Pendapatan rumah tangga nasabah meningkat 1,8 juta perempuan Mekaar naik kelas ke lembaga keuangan formal.LPEM UI menemukan bahwa setiap kenaikan plafon kredit 1% meningkatkan pendapatan per kapita debitur 0,014%. Kntribusinya terhadap PDB nasional mencapai 0,087%..
PNM Mekaar menjadi ekosistem yang memerdekakan. Dari perempuan penjual gorengan hingga pengrajin rotan, ribuan kisah lahir dari program ini kisah tentang martabat dan keberanian ekonomi.
Langkah besar PNM datang pada 2024 dengan penerbitan Orange Bond senilai Rp16 triliun, menjadikannya Orange Sukuk pertama di dunia dari lembaga non-bank.
Instrumen ini membiayai proyek-proyek perempuan dan UMKM berkelanjutan. Menurut BlueOrchard, langkah ini menandai babak baru “gender-lens investing” ketika modal sosial dan pasar modal internasional bersentuhan.
PNM juga memimpin dalam digitalisasi mikrofinansial. Melalui aplikasi SenyuM Mobile, proses pembiayaan kini hanya membutuhkan tiga hari, dari sebelumnya dua minggu. Langkah ini memperluas jangkauan inklusi finansial hingga ke daerah terpencil.
Digitalisasi di tangan PNM menjadi alat pemerataan, bukan pengganti hubungan sosial. Pendamping lapangan tetap hadir, karena teknologi di sini bukan menggantikan manusia tetapi menguatkan kepercayaan.
Kisah PNM kini menjadi studi kasus internasional, pada Commission on the Status of Women (CSW) ke-68 di New York, Maret 2024, model Mekaar dipresentasikan sebagai contoh sukses pemberdayaan perempuan melalui pembiayaan berbasis komunitas.
UN Women menempatkan Indonesia sebagai negara dengan best practice mikrofinansial gender di antara negara G20.
Dari sinilah CNBC memberi penghargaan Global Microfinance & Women Leadership Award kepada PNM bukan semata karena angka, tetapi karena filosofi, bahwa kapitalisme bisa bersanding dengan empati, dan ekonomi bisa tumbuh dari kesetaraan.
Gelson Kurniawan
CNBC Indonesia Researcher
Di tengah industri pembiayaan yang terus bergerak dinamis, PT Mandiri Utama Finance (MUF) tidak hanya tampil sebagai pemenang, tetapi sebagai arsitek masa depan pembiayaan otomotif Indonesia. Penganugerahan "Sustainable Multi-Segment Financing Leadership Award" menjadi penegasan mutlak atas dedikasi MUF dalam membangun sebuah ekosistem superior yang dirancang untuk satu tujuan: memberikan kemudahan, keamanan, dan keuntungan maksimal bagi setiap nasabah.
MUF secara radikal telah mengubah pengalaman nasabah dalam mendapatkan pembiayaan, mengubah proses yang rumit menjadi perjalanan yang mulus dan sepenuhnya digital. Ini bukan sekadar janji, melainkan kenyataan yang didukung oleh platform-platform canggih yang siap melayani nasabah kapan saja dan di mana saja:
Kepercayaan nasabah terhadap inovasi ini terbukti dari ledakan penyaluran pembiayaan digital yang menembus Rp1,25 triliun pada 2024 sebuah bukti nyata bahwa ekosistem digital MUF adalah jawaban atas kebutuhan nasabah modern.
Di balik kemudahan teknologinya, MUF berdiri di atas fondasi finansial yang kokoh dan tak tergoyahkan, memberikan rasa aman dan kepastian bagi setiap nasabah. Hingga Juni 2025, total aset perusahaan meroket menjadi Rp16 triliun, sebuah pertumbuhan fenomenal sebesar 20% dari tahun sebelumnya. Lebih dari itu, MUF menjadi salah satu pilar kekuatan grup Bank Mandiri dengan kontribusi laba bersih mencapai Rp363 miliar.
Kesehatan finansial ini juga tercermin dari rasio pembiayaan bermasalah (NPF) yang berhasil ditekan ke level 1,60% pada 2024, menunjukkan manajemen risiko kelas dunia yang memastikan stabilitas dan keberlanjutan layanan bagi nasabah.
MUF memahami bahwa setiap nasabah memiliki impian yang unik. Oleh karena itu, MUF tidak hanya mendominasi segmen mobil baru dengan porsi 53% dari portofolionya , tetapi juga secara agresif memimpin pasar mobil bekas berkualitas dengan pangsa 17,8%. Melalui event seperti Mobil Bekas Expo (MOBEX), MUF secara aktif membangun ekosistem mobil bekas yang kredibel, memberikan akses bagi nasabah untuk mendapatkan kendaraan idaman dengan value for money terbaik.
Sebagai perusahaan visioner, MUF juga menjadi yang terdepan dalam mendukung masa depan transportasi berkelanjutan. Pembiayaan kendaraan listrik (EV) mencatatkan pertumbuhan luar biasa sebesar 403,69% pada 2024, mencapai nilai Rp1,25 triliun. Ini adalah komitmen MUF untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan hari ini, tetapi juga untuk membangun masa depan yang lebih hijau bagi generasi mendatang.
Didukung penuh oleh kekuatan raksasa perbankan nasional, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan sinergi strategis bersama PT Bank Syariah Indonesia (BSI), MUF menawarkan jaringan dan pilihan produk yang tak tertandingi. Kolaborasi ini memastikan nasabah mendapatkan penawaran bunga paling kompetitif, proses super cepat, dan akses ke pembiayaan syariah yang amanah dan terpercaya di seluruh pelosok negeri.
Penghargaan ini bukanlah puncak, melainkan sebuah penanda dari komitmen berkelanjutan MUF untuk terus berinovasi demi nasabah. Bagi masyarakat Indonesia, memilih MUF berarti memilih partner finansial yang paling andal, inovatif, dan kuat untuk mewujudkan setiap impian kepemilikan kendaraan.
Penulis/ Sumber: Tim Riset CNBC Indonesia | Grafis & Layout: Edward Ricardo | Foto: Faisal Rahman
