07:01
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mendorong akselerasi peran Badan Pengelola Kawasan Rebana untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan menarik investasi bagi kawasan industri dan metropolitan Rebana yakni Kabupaten Subang, Indramayu, Majalengka, Sumedang, Cirebon, Kuningan, dan Kota Cirebon.
Kepala Pelaksana BP Rebana, Helmy Yahya menyebutkan BP Rebana merupakan kawasan ekonomi koridor yang menggabungkan daerah aglomerasi yang diperuntukkan untuk Kawasan Peruntukan Industri (KPI)di Jawa Barat.
Helmy mengungkapkan sejumlah potensi dan PR pengembangan kawasan Rebana, mulai dari dari Majalengka yang membutuhkan penataan kembali pemanfaatan Bandara Kertajati, Subang dengan pelabuhan Patimban, Sumedang dengan potensi sumber mata air, Kuningan memiliki sumber mata air dan wisata serta Kabupaten dan Kota Cirebon serta Kuningan yang memiliki potensi sektor wisata.
Kawasan Rebana Jawa Barat juga menjadi lokasi proyek strategis nasional pemerintah pusat senilai Rp 235 Triliun serta telah memiliki 14 kawasan industri. Oleh karena itu Helmy Yahya berfokus untuk menggali potensi kawasan Rebana dalam menarik Indonesia lewat promosi dan koneksi ke investor untuk menggali potensi investasi Jabar mengingat baru 5% dari 43,900 hektar luas Kawasan industri Rebana yang bisa dimanfaatkan yang bisa menampung 1,8 Juta tenaga kerja.
Meski demikian, upaya menggeliatkan ekonomi dan investasi Kawasan Rebana Jawa Barat masih menghadapi tantangan terkait harmonisasi kebijakan pusat dan daerah. Lalu Seperti apa strategi dan tantangan pengembangan kawasan Rebana Jawa Barat? Selengkapnya saksikan dialog Shania Alatas dengan Kepala Pelaksana BP Rebana, Helmy Yahya dalam Manufacture Check,CNBCIndonesia (Senin, 01/12/2025)
