Pedagang perhiasan di pertokoan Kranji juga mengatakan sepi pembeli. Padahal beberapa waktu lalu, banyak masyarakat yang berbondong-bondong membeli emas. "Kami memang menjual emas, tapi dalam bentuk perhiasan, tetapi kami tidak melihat lonjakan pembeli," kata Dian. Pihaknya mengatakan pembeli tidak memadati pertokoan Kranji karena tak jauh dari lokasi tersebut ada pasar tradisional Kranji yang juga menjual emas, sehingga kemungkinan masyarakat membeli emasnya di pasar tersebut, bukan di pertokoan Kranji. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi)